Stres karena banyak pikiran? Tenang, olahraga ekstrim ini mampu melawan stres yang kamu alami. Selain itu, kegiatan olahraga diyakini mampu mengendalikan kadar gula darah pada tubuh dan mengontrol hormon adrenalin kamu.
Saat mengalami perasaan stres, menantang atau gembira yang intens, tubuh sering kali melepaskan adrenalin. Hormon ini memicu reaksi fisiologis, termasuk peningkatan detak jantung, kepekaan indra, dan gelombang energi. Dengan kata lain, adrenalin memainkan peranan penting sebagai faktor pendukung untuk berolahraga. Mengapa demikian?
Sebelum mulai berolahraga baik ringan maupun berat, ada sejumlah proses yang terjadi. Sebagai contoh, saat tubuh menjadi lebih aktif, otot-otot membutuhkan lebih banyak persediaan oksigen. Pembuluh darah dan jantung tidak hanya harus memberikan suplai oksigen dan energi, tetapi juga mengatur tekanan darah untuk menggerakkan otot.
Detak jantung dan tekanan darah yang terpacu, mendukung untuk melakukan aktivitas intensitas rendah hingga sedang. Meski begitu, tubuh memerlukan dorongan “semangat” untuk memastikan sistem tetap responsif saat intensitas meningkat. “Semangat” ini dikenal sebagai adrenalin atau epinefrin.
Lalu, apa saja olahraga yang bisa melawan stres dan mengontrol adrenalin? Simak penjelasannya berikut ini.
RAFTING
Mengikuti wisata arung jeram bakal memberi kamu sensasi yang menegangkan, terutama saat mengarungi sungai yang mengalir deras dan melalui rintangan. Lonjakan adrenalin dapat terjadi saat kamu mendayung perahu melintasi pusaran air (eddies).
Poin penting lainnya, olahraga ini dapat melatih setiap peserta untuk bersikap tenang dan kompak dalam menjaga perahu tetap berlayar meski arus deras menerjang. Kemudian, persiapan yang tepat, peralatan keselamatan yang memadai, dan kepatuhan terhadap instruksi pemandu bersifat wajib guna memastikan pengarungan yang aman dan menyenangkan.
Terakhir, kamu bisa mencoba olahraga ekstrim ini di spot wisata arung jeram citatih (Sukabumi) dan rafting pangalengan (Bogor).
SKYDIVING
Skydiving umumnya dikenal sebagai olahraga ekstrim. Melompat keluar dari pesawat dan terbang ribuan kaki di atas tanah dapat memicu hormon adrenalin kamu meningkat dalam sekejap.
Saat kamu melompat keluar, angin bertiup melewati kamu, dan tanah di bawahnya tampak menakutkan dan menegangkan. Olahraga ini terbagi menjadi 2 macam, yakni Tandem Skydiving dan Accelerated Freefall. Jadi, tentukan pilihanmu sesuai preferensi masing-masing.
Beberapa spot wisata olahraga ini di antaranya adalah Gunung Bromo (Jawa Timur), Danau Lido (Jawa Barat), Pondok Cabe (Tangerang Selatan), dan Pantai Timbis (Bali).
BUNGEE JUMPING
Olahraga ini mengharuskan peserta melompat dari tempat yang tinggi saat terikat ke tali pengaman. Biasanya tali pengaman yang digunakan berbahan dasar karet dan lateks sehingga mampu menopang beban tubuh dengan bobot puluhan kilogram.
Sensasi jatuh bebas dari ketinggian bisa membuat adrenalin kamu melonjak dan kegiatan ini termasuk berbahaya. Karena itu, langkah-langkah keamanan yang ketat, termasuk pemeriksaan peralatan dan pengawasan profesional wajib diterapkan oleh peserta.
Apabila tertarik buat mencobanya, kamu bisa berkunjung ke Jembatan Rajamandala di Bandung, Pura Puseh di Bali, atau Jembatan Duwet di Kulon Progo.
SNOWBOARDING
Snowboarding menggabungkan kecepatan, keterampilan, dan adrenalin saat kamu meluncur menuruni lereng yang tertutup salju. Sejumlah resor ski memiliki medan yang dirancang khusus untuk pengunjung, termasuk lompatan dan tantangan lainnya untuk berlatih trik dan manuver.
Hal pertama yang perlu diingat, memakai alat pelindung yang tepat dan mempelajari teknik yang benar sangat penting untuk meminimalkan risiko cedera saat snowboarding.
Salah satu destinasi yang cocok buat mencoba olahraga ini berlokasi di BX Ice Ink (Tangerang Selatan).
ROCK CLIMBING
Pada dasarnya, panjat tebing memerlukan kekuatan fisik, mental yang fokus, dan keberanian. Sensasinya bisa memacu adrenalin pada tubuh dikarenakan adanya risiko jatuh dari ketinggian. Sehingga, memanjat permukaan batu yang tipis membutuhkan konsentrasi dan keterampilan.
Penggunaan peralatan keselamatan yang tepat dan pengetahuan tentang teknik memanjat sangat penting. Hal ini berfungsi untuk mengurangi risiko dan menikmati olahraga ini dengan aman. Selain itu, kegiatan ini biasanya dilakukan dengan memanjat tebing pada kemiringan hingga lebih dari 45 derajat.
Dalam hal lokasi, sejumlah destinasi yang cukup populer yakni Tebing Lembah Harau (Sumatera Barat), Tebing Citatah (Bandung Barat), dan Tebing Ciampea (Bogor).